Sunday, June 26, 2016

Persiapan persalinan

Assalamu Alaikum

Alhamdulillah,20 April 2016, 06.59, lahir putra imut dengan berat 3.350 kg, panjang 49 cm melalui operasi sesar,yang diberi nama Wali Dziyaab Muhammad Nur Fardiansyah. Panjaaaaaangggg yaaaaa....Yaahh,jadi cerita dikit nih, setelah sehari kesakitan cuma buka 2 cm, akhirnya dokter memutuskan untuk memasukkan obat induksi kontraksi melalui infus. Tapi setelah 'menikmati' rasanya kontraksi setelah induksi, pembukaan tetap saja 4 cm. Akhirnya, dieksekusilahh di meja operasi. Ehhh judulnya kan persiapan persalinan kan yahh, hehee.. Kenapa baru tulis sekarang? Yaa karena memang hal yang kita butuhkan itu baru ketahuan setelah bersalin. 

Menjelang hari bersejarah berdarah darah alias bersalin, buibu pasti sangat excited mempersiapkan segala sesuatunya untuk bayi tercinta.. Tetapi terkadang, barang yang kita beli ternyata belum atau bahkan tidak dibutuhkan. Atau ada yang dibelinya banyak ehh ternyata ga kepake semua. Nah, tulisan ini memberikan sedikit gambaran mengenai persiapan persalinan. Check it out, moms!

Kebutuhan bayi
1. Baju bayi kutung, lengan pendek, dan lengan panjang
Masing- masing min 3 pasang, ga usah beli banyak karena bayi tuh cepat besar, cepat ga muat. Untuk merek sendiri banyak sih. Untuk baju dirumah saya lebih suka merek Libby karena lembut dan ketebalannya pas, velvet junior saya suka yang lengan panjang soalnya lebih tebal tapi ga bikin gerah jadi enak buat dipakai tidur. Kalau merek Puku selain lebih mahal, bahannya kurang saya suka. Untuk baju jalan- jalan saya lebih suka jumper carter.

2. Topi 3 buah, sarung tangan dan kaki 3 pasang. 
Topi kepake klo lagi keluar rumsh aja, sarung tangan cuma dipake sampe 2 bulan mengingat pentingnya membiarkan bayi berexplorasi dengan tangannya

3. Bedong bayi 1/2 lusin
Ini kepake cuma 1 bulan aja, setelah itu bayi dibiarkan lebih bebas agar otot2 kaki dan tangannya bisa lebih kuat

4. Alas ompol 1/2 lusin, penting banget untuk mencegah rembesan pipis jika popok bocor. Ini juga lebih cepat dibersihkan dan lebih cepat kering.

5.perlak 2 buah
1 sebagai alas tidur, 1 yg lebih kecil buat alas ganti popok 

6. Handuk 2 buah
Pilih yg lebar, lembut, dan mudah kering.saya pakai yang handuk jepang

7. Selimut bayi min 1
Saya pilih carter yg double fleece. Lembut bangeett.

8. Selimut bayi bertopi
Saya pilih merek carter, ini buat dipakai diluar rumah untuk usia sampai 3-4 bulanan.

9. Diapers
Bisa yang sekali pakai atau clodi. Bayi baru lahir cenderung lebih sering pup dan pipis jadi butuh persediaan banyak.

10. Alat mandi
Saya sih ga beli karena yakin dikadoin heheee

11. Tissue basah
Pilih yang kandungannya bebas alkohol

12. Minyak telon dan kayu putih
Ini penting sekali, baby Wali dibulan pertama sering mampet.Dua barang ini penyelamat buat saya. Bisa juga untuk mengatasi kembung.

13. Obat- obatan
Ini kalau saya wajib ada di rumah, karena kalau tidak, sewaktu- waktu kalau butuh bisa berabee kalo ga ada.
Perawatan tali pusar: kasa alkohol alkafil, betadine ( jika ada tanda infeksi), 
Untuk hidung mampet: breathy, transpulmin balsem

14. Celemek kain
Ini saya pake saat menyusui baby Wali, soalnya suka tumpah- tumpah di sprei.

16. Bak/kursi mandi
Saya pilih 1 yang bentuk kursi dan 1 bentuk bak

17. Kasur+ bantal
Ini minimal punya 1 pasang, sering juga dikadoin

18. Tas diaper
Pilih yang ukuran sedang. Jika mom tipe kerjain semua sendiri, pilih bentuk ransel. Jika ada baby sitter atau ada yang bantu, selempang juga oke..

19.gunting kuku bayi
Saya pilih yang bentuk normal seperti untuk dewasa, tetapi ini yang khusus desainnya khusus bayi dan memang tidak terlalu tajam

20. Tambahan
Baby box, stroller,gendongan bayi,baby bouncher

Kebutuhan Ibu
1. Baju kancing depan atau yang busui friendly. 
Kalau saya sih lebih suka kaos kalau dirumah, tinggal angkat, hehee

2. Bra menyusui min 1/2 lusin
Pilih yang nyaman. Dirumah saya pilih yang ga berbusa, kalau pergi- pergi pakai yang berbusa biar tampilannya lebihhh okeee dari luarrr

3. Underwear min selusin
Pilih yang menyerap keringat dan lembut. Pastikan ukurannya yang cocok untuk ukuran setelah bersalin. Jangan pilih yang mini renda- renda manja gitu dulu soalnya kan masih nifas tuhh butuh yg large and butuh sering ganti- ganti kalau kena darah. 

4. Pembalut
Pilih yang khusus nifas, ini ukurannya lebih lebar. Tapi, beli yang biasa dipaksi saat haid juga, karena nanti dimasa akhir nifas darahnya tinggal dikit kok.

5. Sarung min 1/2 lusin
Selain dipakai saat bersalin, setelah bersalin juga biasanya masih belum nyaman pake celana.

6. Sandal jepit
Dipakai selama di rs

7. Breast pad 
Untuk mencegah asi bocor membasahi baju.

8. Korset/ stagen
Saya lebih suka stagen yang pake perekat daripada gurita, lebih praktis.

9. Makeup
Biar klo ada yang jenguk bisa tetap cantik donk..

10.obat anti keloid ( untuk yang operasi sesar)

11. Persiapan menyusui
-Pompa asi: saya pilih yang elektrik merek crown,300-500 rb tapi performa ga kalah kok sama yang jutaan
-Botol tempat ASI: saya pilih botol kaca rekondisi. Rebus dulu sebelum digunakan
-apron menyusui
-cooler box: saya pilih merek gabag
-botol dot/ cup feeder untuk pemberian ASI perah. Naah ini tergantung buibu. Yang direkomendasikan jangan dot untuk mencegah bingung puting..tapii kembali lagi ke pilihan buibu sekalian.
- label buat botol ASIP: pilih yang biasa aja banyak di tempat fotokopian


Naaaahhh, gimana persiapannya moms? Selamat pilih- pilih 😀





Thursday, March 24, 2016

Periksa Kehamilan

Alhamdulillah.. 28 Juli 2016 kemaren adalah terakhir kali saya haid setelah menikah di bulan Juni 2016. Sebelumnya, haid saya tidak teratur sehingga saat telat datang bulan saya tidak begitu memperhatikannya. Sampai suatu hari, saya rasa- rasanya mudah sekali lelah, dan produksi air liur saya banyak sekalii..browsing- browsing ternyata salah satu tanda kehamilan ya hipersalivasi ini atau produksi ludah yang banyak. Habis tespeck alhamdulillah ternyata benar + ...

Beberapa hari kemudian, saya ke dokter faskes I bpjs untuk minta rujukan ke RSB. Kebetulan faskes saya adalah klinik dokter umum yang praktik sore hingga malam. Saya memang sengaja nemilih faskes klinik bukan puskesmas karena waktu berkunjungnya sore hari sehingga tidak mengganggu pekerjaan di pagi hari. Rencanya mau periksa ke RS Awal Bros pakai BPJS. Mumpung ada asuransi mending di manfaatkan, iya kan? Namun, rujukan diberikan oleh dokter untuk USG itu nanti setelah usia kehamilan 4 bulan dengan pertimbangan usia segitu janin di USG lebih jelas bentuknya.

Kebetulan BPJS saya dari Gowa dan RS tujuan saya di Makassar. Sayangnya, BPJS Gowa tidak meng-acc rujukan saya ke Awal Bros, padahal dokter yang direkomendasikan oleh teman- teman saya berpraktik disana. RS yang diizinkan cuma RS Khadijah I, RS pertiwi, dan RS Bunda. Dengan beberapa pertimbangan, saya memilih RS Khadijah I yang saya yakin kualitasnya bagus. Berangkatlah saya ke sana bersama suami pagi-pagi sekali untuk menghindari antrian yang panjang. Seru juga yaahh ngeliat bumil- bumil nunggu dengan perut buncit..Dulu saya berkeliaran di RS ini sebagai pelajar, sekarang sebagai pasien..hihi. Nah, prosedur saat datang itu adalah mengambil nomor antrian, kemudian saat giliran kita tiba, kita harus menyerahkan rujukan faskes I, fotocopy kartu keluarga, fotocopy KTP, dan fotocopy kartu BPJS. Setelah itu kita harus menunggu lagi sampai proses administrasi mendapatkan status selesai. Cukup repot, tapi lumayan kan gratis..hhehe. Akhirnya, map status saya selesai dibuat beserta kartu berkunjung yang harus dibawa setiap kali berobat. Status ini dibawa ke poliklinik dan diserahkan ke perawat disana. Sebelum pemeriksaan, bumil harus cek timbangan dan tekanan darah dulu.

Seperti dugaan saya, karena RSB ini adalah RS pendidikan juga, dokter spog yang harusnya mengisi poli tidak ada, tetapi digantikan oleh residen atau asisten dokter ahli. Dokter yang saya cari pun ternyata tidak praktik di rs ini. Tapi, saya tetap periksa USG dan menanyakan dokter lain yang juga direkomendasikan oleh teman- teman saya. Alhamdulillah, ternyata salah satu dokter, yaitu dr. Amelia Abdullah,Sp.OG juga biasa merujuk pasiennya untuk ditangani di rs ini oleh beliau sendiri. Ini pertama kali saya mendengarkan denyut jantung anak saya :). Setelah periksa, saya diminta datang kembali bulan depan tanpa harus meminta rujukan baru di faskes I karena RSB Khadijah memberikan saya surat keterangan berobat kembalu

Pada usia kehamilan 17 minggu, saya kembali kontrol kehamilan. Tetapi kali ini saya memutuskan ke praktik pribadi dr. Amelia karena beliau tidak mengisi poliklinik Khadijah. Sebenarnya beliau juga praktik di RS Awal Bros, tetapi untuk menghindari antrian, saya memutuskan ke praktik pribadinya langsung di jl. Maccini Sawah tepat didepan puskesmas. Toh kalau ke Awal Bros pun saya berstatus pasien umum juga. dr.Amelia praktik senin dan kamis dirumah mulai jam 09.00-12.00. Tetapi biasanya beliau baru menerima pasien jam 10.00. Awal kesana saya datang setengah 9. Jadinya nunggu lama sekali..

Akhirnyaa, ketemu dr. Amelia. Orangnya masih mudaa sekalii untuk ukuran dokter spesialis, orangnya juga ramah dan cantik. Alat USG nya juga lebih bagus dari yang di RSB. Kebetulan sekali posisi janinnya bagus dan jenis kelaminnya sudah bisa dilihat..ternyataaaa insyaAllah baby boy..apapun sebenarnya saya tetap bahagia..hoho. Sebelum hamil saya sudah mengkonsumsi folavit (asam folat) karena memang direkomendasikan 2-3 bulan sebelum kehamilan untuk persiapan otak janin. Setelah tespeck + saya ganti dengan Folamil Genio karena kandungannya lebih lengkap. dr. Amel menambahkan Osfit DHA untuk TM II ini untuk menunjang pembentukan tulang baby.
Harganya 170 ribuan /30 butir diminum 1x1.
O iya, dr.Amel kasi discount karena sesama teman sejawat. Alhamdulillaaaah, terima kasih dok..the best doctor lahhh pokoknyaaa. Kelebihan lainnya dengan datang langsung ke praktik spog yang kita mau adalah saat persalinan, tanpa rujukan BPJS, cukup rujukan Spog kita bisa langsung ke RSB dan memanfaatkan fasilitas BPJS. Selain itu, dijamin juga beliau langsung yang akan membantu saat proses persalinan tiba sehingga semua riwayat kehamilan kita sudah diketahui oleh dokter yang menangani kita.
Oo iya, selain dirumah, dr.Amel juga berpraktik di RS awal bros, Klinik Permata BTP, dan di RS Sayang Rakyat
***
Hari ini, usia kehamilan saya menginjak 33 minggu dengan berat janin 2200 gram. Taksiran persalinan 3 Mei 2016 hasil USG hari ini di dr.Amel. Tetapi, ternyata dr.Amel mau ke Jepang dan baru ada di Indonesia tanggal 24 April. Duuuhh, semoga si debay sabar nunggu dr.Amel pulang yaaa..siapa tau dapat oleh- oleh nak..heheh



Wednesday, March 9, 2016

REVIEW:Hair treatment Bali Alus

Assalamu alaikum..

Lama nda nulis di blog ini lagi.. Mumpung ada waktu mau nulis review perawatan rambut dari Bali Alus nih.. Ceritanya kemaren sempat hair coloring di salon. Sebenarnya salonnya oke sih, cuma nda tau kenapa sebulan kemudian rambut jadi sekasar sapu ijuk..aduuuhh..galau mau treatment gimana.. Browsing sana sini, akhirnya tergoda beli paket ini di online shop.. Kenapa lagi- lagi bali alus? Karena diklaim helbal, ada izin POM, dan paling penting muraaah..hehee..reviewnya juga oke-oke..sebenarnya saya pakai ini sudah lama, jadi difotonya udah setengah pakai..


Nah, mari kita mulai dengan

1. Olive Gardenia Essential Oil
Isinya minyak zaitun, minyak kelapa, dan gardenia florida extract. Dipakai sebelum keramas. Dikemasannya tertulis minyak ini berfungsi memberi nutrisi pada rambut.
Kesan pertama kemasannya cukup bagus dan terkesan elegan walaupun botolnya dari plastik. Bau nya juga lumayan wangi tapi tidak menyengat. Minyak ini digunakan sebelum keramas. Setelah digunakan pun rambut terasa lebih halus. Namun, pencuciannya harus bersih agar tidak menyebabkan rambut lepek.


2. Masker rambut Sutra 



Kalau dari penampilan luarnya sih tidak menarik dan terkesan murah ( emang murah sihh). Baunya juga biasa aja. Karena rambutku kering jadi milih jenis "sutra" biar rambut lebih lembab. Cara menggunakannya keramas dan keringkan rambut setelah itu aplikadikan pada rambut kemudian pijat kulit kepala. Menurut aturan pakainya sih harusnya menggunakan handuk hangat tapi berhubung saya ga mau ribet jadinya didiamkan begiti saja. Hasilnya, yaa biasa aja sihh..mungkin karena saya tidak mengikuti aturan pakai atau mungkin si masker udah nyerah sama rambut saya..hikkkkkkkks

3. Creambath Milk


Kalau bulan lalu saya memakai masker, bulan ini saya memakai creambath milk ini. Dipakai sebelum keramas dengan menggunakan shampoo. Sama dengan produk masker tadi, kemasan creambath ini juga terkesan sangat murahan. Namun, creambath milk ini wanginya enaaaak.. Setelah dipakai lumayan melembabkan rambutku yang keringnya udaj tingkat dewa.

4. Shampoo Gardenia


Gambar diambil dari halaman raniabali.com karena shampoo yang saya beli kemasan luarnya sudah mengelupas. Yap, kekurangan dari kemasan shampoo ini adalah label luarnya terbuat dari kertas. So, karena mandi pakai air, mau nda mau si botol juga ikutan basah dan labelnya pun ikutan hancur. Namun, shampoo yang baunya menyegarkan ini mampu membersihkan rambut dari sisa gardenia olive oil ataupun creambath serta masker yang telah digunakan walapun busanya sangat sedikit.

5. Conditioner


Hadir dengan kemasan tube sedang, conditioner ini dari segi kemasan cukup oke. Wanginya juga menyegarkan da n cukup membuat rambut lembab setelah menggunakan shampoo. Namun, harus hati-hati dalam penggunaannya jangan sampai mengenai kulit kepala, sebab seperti conditioner lain pada umumnya, jika tidal dicuci dengan baik bisa menyebabkan ketombe.

Nah, sekian review singkat saya tentang produk hair treatment ini. Repurchase? Hmmm..walaupun harganya terjangkau tetapi sepertinya saya akan mencoba produk lainnya..


*review ini tidak disponsori oleh siapapun