Thursday, March 24, 2016

Periksa Kehamilan

Alhamdulillah.. 28 Juli 2016 kemaren adalah terakhir kali saya haid setelah menikah di bulan Juni 2016. Sebelumnya, haid saya tidak teratur sehingga saat telat datang bulan saya tidak begitu memperhatikannya. Sampai suatu hari, saya rasa- rasanya mudah sekali lelah, dan produksi air liur saya banyak sekalii..browsing- browsing ternyata salah satu tanda kehamilan ya hipersalivasi ini atau produksi ludah yang banyak. Habis tespeck alhamdulillah ternyata benar + ...

Beberapa hari kemudian, saya ke dokter faskes I bpjs untuk minta rujukan ke RSB. Kebetulan faskes saya adalah klinik dokter umum yang praktik sore hingga malam. Saya memang sengaja nemilih faskes klinik bukan puskesmas karena waktu berkunjungnya sore hari sehingga tidak mengganggu pekerjaan di pagi hari. Rencanya mau periksa ke RS Awal Bros pakai BPJS. Mumpung ada asuransi mending di manfaatkan, iya kan? Namun, rujukan diberikan oleh dokter untuk USG itu nanti setelah usia kehamilan 4 bulan dengan pertimbangan usia segitu janin di USG lebih jelas bentuknya.

Kebetulan BPJS saya dari Gowa dan RS tujuan saya di Makassar. Sayangnya, BPJS Gowa tidak meng-acc rujukan saya ke Awal Bros, padahal dokter yang direkomendasikan oleh teman- teman saya berpraktik disana. RS yang diizinkan cuma RS Khadijah I, RS pertiwi, dan RS Bunda. Dengan beberapa pertimbangan, saya memilih RS Khadijah I yang saya yakin kualitasnya bagus. Berangkatlah saya ke sana bersama suami pagi-pagi sekali untuk menghindari antrian yang panjang. Seru juga yaahh ngeliat bumil- bumil nunggu dengan perut buncit..Dulu saya berkeliaran di RS ini sebagai pelajar, sekarang sebagai pasien..hihi. Nah, prosedur saat datang itu adalah mengambil nomor antrian, kemudian saat giliran kita tiba, kita harus menyerahkan rujukan faskes I, fotocopy kartu keluarga, fotocopy KTP, dan fotocopy kartu BPJS. Setelah itu kita harus menunggu lagi sampai proses administrasi mendapatkan status selesai. Cukup repot, tapi lumayan kan gratis..hhehe. Akhirnya, map status saya selesai dibuat beserta kartu berkunjung yang harus dibawa setiap kali berobat. Status ini dibawa ke poliklinik dan diserahkan ke perawat disana. Sebelum pemeriksaan, bumil harus cek timbangan dan tekanan darah dulu.

Seperti dugaan saya, karena RSB ini adalah RS pendidikan juga, dokter spog yang harusnya mengisi poli tidak ada, tetapi digantikan oleh residen atau asisten dokter ahli. Dokter yang saya cari pun ternyata tidak praktik di rs ini. Tapi, saya tetap periksa USG dan menanyakan dokter lain yang juga direkomendasikan oleh teman- teman saya. Alhamdulillah, ternyata salah satu dokter, yaitu dr. Amelia Abdullah,Sp.OG juga biasa merujuk pasiennya untuk ditangani di rs ini oleh beliau sendiri. Ini pertama kali saya mendengarkan denyut jantung anak saya :). Setelah periksa, saya diminta datang kembali bulan depan tanpa harus meminta rujukan baru di faskes I karena RSB Khadijah memberikan saya surat keterangan berobat kembalu

Pada usia kehamilan 17 minggu, saya kembali kontrol kehamilan. Tetapi kali ini saya memutuskan ke praktik pribadi dr. Amelia karena beliau tidak mengisi poliklinik Khadijah. Sebenarnya beliau juga praktik di RS Awal Bros, tetapi untuk menghindari antrian, saya memutuskan ke praktik pribadinya langsung di jl. Maccini Sawah tepat didepan puskesmas. Toh kalau ke Awal Bros pun saya berstatus pasien umum juga. dr.Amelia praktik senin dan kamis dirumah mulai jam 09.00-12.00. Tetapi biasanya beliau baru menerima pasien jam 10.00. Awal kesana saya datang setengah 9. Jadinya nunggu lama sekali..

Akhirnyaa, ketemu dr. Amelia. Orangnya masih mudaa sekalii untuk ukuran dokter spesialis, orangnya juga ramah dan cantik. Alat USG nya juga lebih bagus dari yang di RSB. Kebetulan sekali posisi janinnya bagus dan jenis kelaminnya sudah bisa dilihat..ternyataaaa insyaAllah baby boy..apapun sebenarnya saya tetap bahagia..hoho. Sebelum hamil saya sudah mengkonsumsi folavit (asam folat) karena memang direkomendasikan 2-3 bulan sebelum kehamilan untuk persiapan otak janin. Setelah tespeck + saya ganti dengan Folamil Genio karena kandungannya lebih lengkap. dr. Amel menambahkan Osfit DHA untuk TM II ini untuk menunjang pembentukan tulang baby.
Harganya 170 ribuan /30 butir diminum 1x1.
O iya, dr.Amel kasi discount karena sesama teman sejawat. Alhamdulillaaaah, terima kasih dok..the best doctor lahhh pokoknyaaa. Kelebihan lainnya dengan datang langsung ke praktik spog yang kita mau adalah saat persalinan, tanpa rujukan BPJS, cukup rujukan Spog kita bisa langsung ke RSB dan memanfaatkan fasilitas BPJS. Selain itu, dijamin juga beliau langsung yang akan membantu saat proses persalinan tiba sehingga semua riwayat kehamilan kita sudah diketahui oleh dokter yang menangani kita.
Oo iya, selain dirumah, dr.Amel juga berpraktik di RS awal bros, Klinik Permata BTP, dan di RS Sayang Rakyat
***
Hari ini, usia kehamilan saya menginjak 33 minggu dengan berat janin 2200 gram. Taksiran persalinan 3 Mei 2016 hasil USG hari ini di dr.Amel. Tetapi, ternyata dr.Amel mau ke Jepang dan baru ada di Indonesia tanggal 24 April. Duuuhh, semoga si debay sabar nunggu dr.Amel pulang yaaa..siapa tau dapat oleh- oleh nak..heheh



3 comments:

  1. Kalo malam dr.amel praktek ngga?dr jam brapa smp jam brapa?

    ReplyDelete
  2. Mau tnya bun, Klw umum biayany berapaan klw tdk pke bpjs periksa di diperaktek yg dimacinni saolnya mau coba periksa kesna krn mau hmpir 2 thn sy blm punya keturun krn hormonku tdk stabil atau hlngn yg tdk teratur terimakasih

    ReplyDelete
  3. Boleh minta no praktek dr amelia bu?

    ReplyDelete